Setiap bulan banyak dilaksanakan peringatan-peringatan sejarah. Berjalannya waktu setelah kejadian peristiwa tersebut, banyak hikmah yang bisa dipetik oleh siapapun, dari aspek manapun, kapan saja dan dimana saja.Bentuk peringatan banyak jenisnya, seperti renungan, upacara bendera, seminar, kuliah umum, perlombaan, demonstrasi, syukuran dan sebagainya. Jelasnya peringatan tersebut merupakan hal positif sampai dengan hal-hal yang dianggap negatif oleh sebagian orang.
Salah satu toggak sejarah dibulan Mei dan dijadikan Hari libur Nasional adalah : Kebangkitan Nasional. (dikutip: http://id.wikipedia.org/wiki/Kebangkitan_nasional)
Kebangkitan nasional adalah masa bangkitnya semangat persatuan, kesatuan, dan nasionalisme serta kesadaran untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, yang sebelumnya tidak pernah muncul selama penjajahan 350 tahun. Masa ini diawali dengan dua peristiwa penting Boedi Oetomo (1908) dan Sumpah Pemuda (1928). Masa ini merupakan salah satu dampak politik etis yang mulai diperjuangkan sejak masa Multatuli.
Tokoh-tokoh kebangkitan nasional, antara lain: Sutomo, Gunawan, dan Tjipto Mangunkusumo, dr. Tjipto Mangunkusumo, Suwardi Suryoningrat (Ki Hajar Dewantara), dr. Douwes Dekker, dll
Selanjutnya pada 1912 berdirilah partai politik pertama Indische Partij. Pada tahun ini juga Haji Samanhudi mendirikan Sarekat Dagang Islam (Solo), KH Ahmad Dahlan mendirikan Muhammadiyah (Yogyakarta) dan Dwijo Sewoyo dan kawan-kawan mendirikan Asuransi Jiwa Bersama Bumi Putera di Magelang.
Suwardi Suryoningrat yang tergabung dalam Komite Boemi Poetera, menulis Als ik eens Nederlander was (Seandainya aku orang Belanda), 20 Juli 1913 yang memprotes keras rencana pemerintah jajahan Belanda merayakan 100 tahun kemerdekaan Belanda di Hindia Belanda. Karena tulisan inilah dr. Tjipto Mangunkusumo dan Suwardi Suryoningrat dihukum dan diasingkan ke Banda dan Bangka, tetapi “karena boleh memilih”, keduanya dibuang ke Negeri Belanda. Di sana Suwardi justru belajar ilmu pendidikan dan dr. Tjipto karena sakit dipulangkan ke Indonesia.
Kini, momentum kebangkitan nasional diharapkan mampu untuk membuka mata, hati dan fikiran sehat kita semua dalam menjawab segala keterpurukan bangsa. Kebangkitan adalah upaya perubahan menjadi lebih baik dari sebelumnya. Kebangkitan menjadi pemicu tumbuhnya sesuatu yang baru dan lebih baik. Kebangkitan melahirkan generasi yang memiliki pola pikir dan semangat baru dalam menciptakan karya yang berguna bagi masyarakat luas.
Generasi bangkit adalah generasi yang kualitas, mandiri dan berkarya serta memiliki kemampuan menjawab harapan para Pahlawan “kebangkitan nasional” dan tantangan masa depan. Keterpurukan menjadi pelajaran yang berharga dan pijakan anak muda untuk bangkit guna melampaui tantangan dan hambatan yang terbentang luas.
Generasi bangkit adalah generasi yang kreatif dan inovatif dalam mencari celah hambatan dan tantangan yang selanjutnya diubah menjadi sebuah peluang untuk bangkit dan memenangkan persaingan di era global. Menerobos celah sulit dilakukan secara sendirian, tetapi mudah jika dilakukan bersama-sama. Sudah sepatutnya anak muda berlomba-lomba untuk bangkit dan siap menjadi pemimpin dan dipimpin.
Perkembangan Olah raga Indonesia dapat dijadikan contoh: Prestasi olah raga pasang dan surut, tetapi survey membuktikan bahwa jenis olah raga yang bersifat induvidualitik lebih berpeluang meraih prestasi. Sebut saja, Rudi Hartono, Liem Swee King, Rexy/Rick Subagja, Alan Budi Kusumah, Susi Susanti, Taufik Hidayat ternyata mereka semua mampu meraih prestasi tingkat dunia. Sebaliknya Sepakbola “11 orang” sangat sulit bagi kita untuk mengingat prestasi apa yang pernah diraih dan dibanggakan. Apakah Indonesia masih relevan jika disebut bangsa yang memiliki falsafah “gotong royong” ?
Egoisme dan rasa malu berlebihan adalah penyakit kronis mental generasi bangkit. Memulai sesuatu hendaknya mulailah dari yang kecil , kata AA Gym dapat dijadikan rujukan. Kebanyakan anak muda sekarang sulit untuk memulai sesuatu dari yang keci. Mereka tidak berdaya untuk membunuh rasa malunya sendiri untuk menjadi pejuang kecil. Sebagai contoh kebangkitan dalam konteks bisnis adalah bagaimana seseorang tidak malu memulai usaha dengan modal senilai Rp 50.000,-. Yang terjadi di lapangan keberanian memulai bisnis menunggu belas kasih atau dukungan orang lain. Ternyata egoisme seseorang dapat meruntuhkan peluang dan kesempatan untuk menjadi generasi yang mandiri.
Di bidang Sosial dan ekonomi, kebangkitan ideal dimasa kini adalah bangkit melawan nafsu “kebendaan semata”. Hidup hanya melulu bagaimana mengakumulasikan kekayaan pribadi. Hubungan antar orang hanya diukur seberapa mahal pakaian dan asesoris mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki. Hubungan antar orang penuh kepalsuan dan jauh dari ketulusan. Selanjutnya yang terjadi adalah timbul persaingan tidak sehat, saling jegal dan menjatuhkan, saling fitnah, dan suburnya pembajakan,
Materialisme menjadi sebuah ajaran yang digandrungi anak muda. Tontonan sinetron menambah hancurnya mental anak-anak bangsa. Kebanyakan Tema sinetron mempertontonkan arogansi orang berduait, ketidakjujuran, materialistisme, seks bebas, penjualan ayat-ayat suci dan masih banyak lagi.
Kita mendambakan tontonan televisi sehat dan bernilai. Membangkitkan potensi dan mendorong anak-anak negeri untuk menjadi anak bangsa yang berkualitas dan berdaya saing, seperti Film Naga Bonar 2. Pesan-pesan moralnya begitu nyata dan menyentuh sanubari penonton tentang bagaimana mencintai bangsa sendiri ? Di ilustrasikan seperti seorang anak yang hormat dan mencintai ayah dan bundanya. Derma bakti anak negeri kepada bangsanya yaitu sebagimana derma bakti anak kepada Ayah bunda yang telah melahirkan, merawat dan membesarkannya tanpa pamrih.
Di bidang Ekonomi, kekuatan perekonomian suatu bangsa sejatinya adalah perwujudan kolektifitas pelaku-pelaku bisnis skala mikro, bukan hanya segelintir orang (konglomerat). Akhir tahun 1997 membuktikan perekonomian Indonesia hancur karena fundamental perekonomiannya hanya bertumpu pada kalangan segelintir akumulator saja (istilah Dr. Syahrir).
Kita semua mungkin tidak akan lupa bahwa jika wirausaha muda (mikro dan kecil) dalam jumlah yang banyak, berkualitas dan berdaya saing tinggi, maka peristiwa Mei berdarah-darah tidak akan pernah terjadi. Oleh karenanya peringatan kebangkitan nasional setiap tanggal 20 Mei tidak dinodai oleh lahirnya Reformasi Mei 1998.
Reformasi (revolusi) tidak akan pernah lahir jika formasi berbangsa dan bernegara tetap konsisten memegang teguh nilai-nilai yang dibangun Bapak Pendiri bangsa tempo dulu. Kalaupun Reformasi lahir semestinya karena alasan Akibat Perubahan Luar biasa. Pergantian Regim ORLA ke ORBA tahun 1966 diiringi harapan perubahan lebih baik, akhirnya mulai terkikis dan habis Tahun 1998 ketika pemimpin bangsa mulai lebih berorientasi kepentingan pribadi daripada bangsa dan negara.
Kami harap reformasi dapat belajar dari kesalahan masa lalu. Mari bangkit….! Indonesiaku
Iwan Darmawansyah 
Generasi bangkit adalah generasi yang kreatif dan inovatif dalam mencari celah hambatan dan tantangan yang selanjutnya diubah menjadi sebuah peluang untuk bangkit dan memenangkan persaingan di era global…….. muantap….
Asal jangan sampai kita bangkit berjamaah untuk korupsi dan makan uang rakyat ya……
untuk melakukan perubahan kearah lebih baik hanya satu kata yaitu REVOLUSI
sip kebamgkitan nasional sambil nonton naga bonar jd 2 tanbah nasionalis pastinya.
sudah sewajibnya kita meneruskan perjuangan yang telah dilakukkan oleh pendahulu kita sebagai pengabdian kita terhadap bangsa dan negara
sebagai generasi pemuda penerus calon bakal pemimpin negeri ini d kemudian hari kita harus neningkatkan rasa nasionalisme sejak dini
Bangkitnya Bangsa Indonesia sangat mungkin jika dimulai dari kebangkitan diri kita sendiri. Kita jadikan diri kita menjadi generasi yang mewarisi semangat kebangkitan. Tapi saya sendiri belum bangkit. Jadi gimana yaaa………
saya setuju,harusnya indonesia lebih maju lagi dari sekarang apalagi zaman semakin maju harusnya bisa lebih bakit lagi mengalahi negara2 yg lebih maju karna seharusnya otak kita tidak dipake untuk merusak negara sendiri tapi untuk lebih memajukan negara
saya setuju sekali dengan adanya tanggapan mengenai kebangkitan nasional, yang selalu harus dipelopori oleh para pemuda karena sejarah telah membuktikan dan menyatakan bahwa pemudalah yang mampu memberikan keberhasilan tentang kemerdekaan indonesia dengan adanya proklamasi yang dihimpun oleh kebangkitan sumpah pemuda 28 oktober 1928.(sebagai pemuda)
sebagai seorang mahasiswa sudah barang tentu kita adalah orang-orang yang terpelajar dan mempunyai pendidikan ttg wawasan nusantara, jadi diperlukan aplikaasi dari wawasannya untuk memajukan generasi para kebangkitan nasional (ayo bangkit)
sebagai mahasiswa statistik kita harus bisa mengomentari tentang suatu kejadian yang sedang berkembang.
saya sangat setuju dengan adanya hari kebangkitan nasional.karena itu kita wajib mengadakan perayaan di kampus stie tunas nusantara.dengan adanya kebangkitan nasional maka kita sebagai mahasiswa/mahasiswi bergerak untuk menumbuhkan semangat seperti para pendahulu kita.maka dari itu sebagai mahasiswa kita harus memegang teguh semangat 45.
semangat para mahasiswa adalah semangat pergerakan kebangkitan bangsa indonesia.
SEMANGAT…………………….
BANGKITLAH INDONESIAKU…..
semoga kata di atas ga cuma jd semboyan aja,tapi juga wujud semangat untuk melakukan hal yang lebih baik, mungkin bisa dimulai dari diri sendiri..
viva indonesiaku…BRAVO…BRAVO
sebagai mahasiswa:
perlu diketaui bahwasannya kebangkitan bangsa adalah kebangkitan para generasi muda. sebagai mahasiswa perlu kita ketauhi bahwasannya sebagai generasi penerus bangsa kita bukan hanya dari segi tersebut malainkan masih banyak segi yang sangat penting untuk dibicarakan yaitu peningkatan kualitas pendidikan pada generasi muda di indonesia pada umumnya dan mahasiswa STIE TN pada khususnya.
sebagai pemuda.
sebagai pemuda kebangkitan nasional adalah momentum terbesar dalam sejarah indonesia, oleh sebab itu untuk mengambil hikmahnya ada beberapa hal yang perlu dilakukan dan dibangun yaitu :
1. the fixed mental attitude yang akan membawa pemuda indonesia menjadi tonggak tonggak penerus bangsa yang handal dan dapat membawa indonesia menjadi bangsa yang adil makmur dan sentoooooosaaaaa!!!!!!
Salam Mahasiswa….
Hidup Mahasiswa….
Mahasiswa merupakan generasi penerus bangsa. Sebagai generasi penerus bangsa diharapkan mahasiswa memiliki pandangan yang idealis. Semangat Mahasiswa dalam melakukan perubahan membawa dampak yang positif bagi pemerintah. Namun dewasa ini mahasiswa dalam melakukan aksi unjuk rasanya tidak sesuai dengan cerminan seoarang mahasiswa yang merupakan kaum intelektual dan penerus bangsa. Banyak sekali tindakan tindakan yang bersifat anarkis yang dilakukan oleh mahasiswa entah itu karena akibat ia terprovokasi secara langsung maupuntidak langsung.
Menurut pendapat saya, sebaiknya seorang mahasiswa yang baik harus mampu menyaring dan mendengarkan suara hatinya untuk menentukan apa yang seharusnya dilakukan menuju perubahan kearah yang lebih baik lagi di masa yang akan datang.
Dengan semangat hari kebangkitan bangsa, semoga suatu saat nanti bangsa kita bangkit dan menjadi bangsa yang disegani negara lain diseluruh penjuru dunia. Amien.
Salam Mahasiswa….
Hidup Mahasiswa….
Created By,
Asep Robi Kurniawan
bangkit?
mana yah yang bangkit?
Para pemuda dan pemudi merupakan generasi penerus bangsa, tulang punggung suatu negara. Seorang insan manusia yang produktif, penuh karya, imajinatif, dan banyak lagi kekayaam yang terpendam di dalam seorang pemuda. Pemuda yang memiliki kesadaran tersebut diatas tidak akan menyia-nyiakan masa mudanya dengan melakukan hal-hal yang tidak berguna.
“saya sangat setuju dengan apa yang bapak katakan namun akan lebih berhasil lagi kita memerdekakan bangsa ini diawali kemerdekaan diri selain itu jiwa seorang entreperniur sejati hendaknya juga akan tumbuh maanakala kita memilki kemerdekaan diri.”(riswanto)
Kebangkitan nasional jangan hanya hari liburnya aja, seharusnya pihak pemerintah juga harus membantu setiap pemuda untuk selalu mengingat, misal dengan mewajibkan peringatan (seperti upacara, dll)atau berkumpul seperti anak muda di jaman Dr. Soetomo.
Karena Saya prihatin setiap melihat generasi muda sekarang ini (termasuk saya) tidak dapat sepenuhnya memaknai arti kebangkitan nasional tsb.
F O R Z A Y O U N G G E N E R A T I O N I N D O N E S I A !!!!!
M E R D E K A !!!
Hidup………..hidup…………hidup……………
Berjuang terus indonesiaku, kebangkita bangsa ini baru awal dari bagaimana kita tetap bersemangat mengisi kemerekaan
Jangan lupa untuk tetep bejuang,oc………..
Berihtiar………..
dan tetap tersenyum untuk menyongsong indonesia yang yaman, sejahtera, damai
kebangkitan bangsa, di satu sisi kita bangga karena selalu diperingati tiap tahunnya. tapi dilain sisi kita pantas malu karena bangsa ini semakin mengalami kemunduran. 1,2 juta pengangguran baru tiap tahunnya semakin membukakan mata kita akan buruknya tatanan bangsa ini. perbuatan yang kita lakukan hari ini, jangan sampai disesali esok hari..do it now, hopely there’s no mistakes
kebangkitan nasional merupakan suatu momen dimana kita diingatkan kembali pada semngat para pejuang bangsa kita dalam persatuan dan kesatuan untuk melawan penjajah dan itu sesuatu semangat yang harus kita ingat dan ada pada diri kita sebagai warga negara bangsa indonesia dan khususya bagi pemuda-pemuda generasi sekarang agar semangat membangun bangsa ini menjadi maju contohnya menjadi pengusaha atau yang lainya yang dapat berguna bagi dirinya,keluarganya,sahabatnya,bangsanya dan negarangya.
semangat kebangkitan nasyonal
Bismillah…
Kebangkitan Nasional seharusnya dijadikan momen perubahan yang dipelopori generasi muda, BE THE AGENT OF CHANGE TO THE BEST GENERATION……
Jangan hanya memperingatinya aja. tetapi menghayatinya dengan bukti yang nyata.Marilah generasi MUDA lakukanlah sesuatu (positif)untuk negara ini dimulai dari hal yang kecil.OK….
info tambahan ttg kebangkitan nasional Indonesia:
indonesia bangkit?
1. Tulisan Prof. Dr. Mubyarto, pejuang ekonomi kerakyatan yang saya hormati, “SEMANGAT SUMPAH PEMUDA MENGGUGAT BUDAYA NEOLIBERAL” dapat anda lihat: http://www.ekonomirakyat.org/edisi_20/artikel_2.htm
2. Tulisan Prof. Sri-Edi Swasono “KEMANDIRIAN, DASAR MARTABAT BANGSA” dapat anda lihat: http://www.ekonomirakyat.org/edisi_18/artikel_2.htm
3. Tulisan Kwik Kian Gie “MEMBANGUN KEKUATAN NASIONAL UNTUK KEMANDIRIAN BANGSA” dapat anda lihat:
http://www.ekonomirakyat.org/edisi_7/artikel_2.htm
mari kita turut serta memajukan dunia pendidikkan dan menjadikan indonesia bangkit dan maju.
pak iwan,bagaimana cara kita memanfaatkan momentum kebangkitan nasional dengan baik?
Semangat…!
don’t give up…
bersama kita bisa…
Indonesia Jaya Selalu…
Amien…
Bagi yang peduli dengan Bangkitnya Indonesia mari kunjungi dan dukung http://pkab.wordpress.com Peta Konsep Anak Bangsa.
Terima kasih.
salam,
suryadi
http://pkab.wordpress.com
saya setuju terhadap tulisan diatas,namun ada satu hal yang kurang sreg pada tulisan diatas,yaitu tentang “materialisme”.
menurut kesimpulan saya atas beberapa sumber yang saya baca, materialisme ialah konsep berpikir yang didasarkan atas keberadaan adanya suatu benda, pikiran kita terhadap suatu benda karena keadaan suatu benda tersebut, misal ada apel, kita bisa bilang itu apel karena bentuk yang kita lihat, rasa manis dan sebagainya yang kita rasakan, singkat kata materialisme ialah konsep dimana benda yang membuat(menghasilkan) suatu buah pikiran.
salam BHINEKA TUNGGAL IKA
(mohon adanya koreksi apabila ada kesalahan)